Kompak.or.id – Belakangan ini, Bank BRI kembali ramai diperbincangkan di media sosial karena beberapa pengguna menemukan keterangan transfer yang tidak biasa di aplikasi BRImo. Salah satu istilah yang sering muncul adalah “Suplesi Max Co TTP AN”. Banyak yang bingung apakah ini kesalahan sistem, bug, atau ada proses tertentu di baliknya.
Agar tidak salah paham, berikut penjelasan lengkapnya.
Dalam beberapa hari terakhir, pengguna BRImo sempat dibuat bingung dengan munculnya keterangan transaksi yang tidak biasa, salah satunya bertuliskan “Suplesi Max Co TTP AN” pada mutasi rekening. Istilah ini langsung menjadi perbincangan karena banyak yang khawatir apakah ini tanda gangguan sistem, kesalahan transfer, atau bahkan transaksi yang tidak dilakukan. Untuk menghindari salah paham, penting untuk mengetahui apa sebenarnya arti dari kode tersebut dan mengapa bisa muncul di aplikasi BRImo.
Apa Itu “Suplesi Max Co TTP AN” Brimo Bri?
Istilah ini sebenarnya merupakan kode internal sistem yang muncul ketika ada proses penyesuaian, perbaikan, atau pelengkap dalam transaksi tertentu. Berikut maknanya jika dipecah:
- Suplesi
Berarti penambahan, pelengkap, atau kekurangan yang disuplai.
Dalam dunia perbankan, suplesi dapat muncul saat sistem menambahkan catatan koreksi untuk menyesuaikan saldo atau transaksi. - Max
Mengacu pada maksimal, biasa digunakan untuk menandai batasan atau limit transaksi yang sedang diproses. - Co
Biasanya merujuk pada company, coordinated, atau kode pihak terkait dalam sistem.
Pada transaksi bank, “Co” sering menjadi penanda jenis koreksi atau urutan proses internal. - TTP
Singkatan dari tetap.
Artinya, data atau nominalnya tetap atas kondisi tertentu (misalnya tetap ditujukan kepada penerima awal). - AN
Singkatan dari atas nama, yaitu identitas pemilik rekening tujuan atau pengirim.
Mengapa Istilah Suplesi Max Co TTP AN Muncul di BRImo?
Biasanya, keterangan seperti ini muncul ketika:
- Ada koreksi otomatis dari sistem.
- Terjadi penyesuaian transaksi karena nominal tidak masuk secara sempurna.
- Sistem melakukan validasi ulang atas transfer sebelumnya.
- Ada gangguan kecil sehingga mutasi menampilkan kode internal yang seharusnya tidak terlihat oleh pengguna.
Beberapa waktu terakhir, memang ada pengguna BRImo yang melaporkan keterangan mutasi yang tidak biasa. Meski begitu, pihak BRI umumnya akan melakukan koreksi dan saldo nasabah tetap aman.
Apakah Ini Kesalahan?
Lebih tepatnya, ini adalah indikasi proses koreksi dari sistem, bukan pembobolan atau transaksi liar.
Jika saldo tidak berubah atau sesuai, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Namun bila kamu merasa:
- Ada transaksi yang tidak kamu lakukan
- Saldo berubah tanpa alasan
- Keterangan mutasi terlihat janggal
- Segera hubungi BRI Call 1500 017 atau datang ke unit BRI terdekat.
Kesimpulan
“Suplesi Max Co TTP AN” adalah kode yang menunjukkan proses penambahan atau koreksi sistem yang tetap mengacu pada data pemilik rekening (atas nama). Kode ini bukan istilah berbahaya, dan saldo nasabah biasanya tetap aman.
Semoga penjelasan mengenai suplesi max co ttp an keterangan transfer BRImo ini bermanfaat untuk kamu! Jika kamu masih bingung, tinggal bilang saja — nanti aku jelaskan lagi dengan contoh yang lebih spesifik.