web stats

Oversize 100 Naik Berapa Cc? Begini Penjelasan

ahmad Agustus 21, 2025

Kompak.or.id, Oversize 100 naik berapa cc – Dalam dunia modifikasi dan perawatan mesin sepeda motor, istilah “oversize” sering muncul dan menjadi perbincangan, terutama di kalangan pecinta otomotif. Meski terdengar teknis, banyak pemilik motor yang belum benar-benar memahami apa itu oversize, bagaimana cara kerjanya, serta pengaruhnya terhadap performa mesin.

Padahal, pemahaman yang tepat mengenai oversize bisa sangat berguna, baik untuk tujuan perawatan rutin maupun peningkatan kapasitas mesin secara efisien. Artikel ini akan mengulas secara lengkap tentang oversize, mulai dari pengertian dasarnya, dampaknya terhadap kapasitas mesin, hingga batasan dan risikonya, tanpa melibatkan modifikasi ekstrem atau mengubah karakter asli mesin secara drastis. Lalu, Oversize 100 naik berapa cc?

Apa Itu Oversize?

Oversize adalah proses memperbesar diameter piston dan silinder mesin motor dari ukuran standarnya. Tujuan utama dari oversize adalah untuk mengatasi keausan pada dinding silinder akibat gesekan piston yang terus-menerus. Dengan memperbesar diameter piston, celah antara piston dan dinding silinder dapat diminimalkan, sehingga kompresi mesin kembali optimal.

Ukuran oversize biasanya dinyatakan dalam kelipatan 0,25 mm, seperti OS 25 (0,25 mm), OS 50 (0,5 mm), OS 75 (0,75 mm), dan OS 100 (1 mm). Sebagai contoh, piston standar Honda Tiger berdiameter 63,5 mm. Jika dilakukan oversize 25, maka diameter piston menjadi 63,75 mm. Proses ini dapat dilakukan secara bertahap hingga mencapai batas maksimal yang direkomendasikan, yaitu OS 100 atau 1 mm.

Dampak Oversize Terhadap Kapasitas Mesin

Salah satu efek dari oversize adalah peningkatan kapasitas mesin (cc). Namun, peningkatan ini relatif kecil dibandingkan dengan metode bore up. Sebagai ilustrasi, pada mesin Honda BeAT dengan bore dan stroke 50 mm x 55 mm, oversize 100 (meningkatkan diameter piston menjadi 51 mm) akan meningkatkan kapasitas mesin dari sekitar 108 cc menjadi 112 cc, atau naik sekitar 4 cc.

Contoh lain, pada Yamaha Mio M3 dengan kapasitas standar 124,79 cc, oversize 100 akan meningkatkan kapasitas menjadi 129,60 cc, atau naik sekitar 4,81 cc. Sedangkan pada Vario 150, oversize 100 akan meningkatkan kapasitas dari 149,36 cc menjadi 154,62 cc, atau naik sekitar 5,26 cc.

Oversize 100 Naik Berapa Cc?

Meskipun oversize dapat memperbaiki performa mesin, terdapat batasan yang harus diperhatikan. Pabrikan umumnya merekomendasikan batas maksimal oversize hingga OS 100 atau 1 mm. Melebihi batas ini dapat menyebabkan dinding silinder menjadi terlalu tipis, meningkatkan risiko kerusakan mesin, seperti piston macet atau suara ngelitik.

Jika sudah mencapai OS 100 dan masih diperlukan perbaikan, solusi yang disarankan adalah mengganti boring atau liner silinder dengan yang baru. Beberapa motor dengan dinding silinder yang lebih tebal, seperti Yamaha Mio karburator, dapat dioversize hingga OS 200 atau lebih. Namun, hal ini tetap harus dilakukan dengan hati-hati dan mempertimbangkan kondisi mesin secara keseluruhan.

Kesimpulan

Oversize adalah metode yang efektif untuk memperbaiki keausan pada silinder dan meningkatkan kapasitas mesin secara moderat. Namun, proses ini harus dilakukan dengan pertimbangan yang matang, memperhatikan batasan yang direkomendasikan, dan memahami risiko yang mungkin timbul.

Dengan pemahaman yang tepat dan Oversize 100 naik berapa cc, oversize dapat menjadi solusi yang efisien untuk mempertahankan performa mesin motor Anda.

Ahmad

Halo kawan-kawan! Nama gw ahmad, seorang penulis teknologi yang suka banget sama gadget dan teknologi canggih. Gw bakal bagiin tips dan trik seputar gadget dan teknologi yang lagi nge-trend biar kalian juga bisa jadi gokil seperti gw dalam hal teknologi.

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait

error: Content is protected !!