(Foto: KOMPAK)
Tahun ini, di seluruh lokasi KOMPAK dan mitra, tim kami merayakan dan menunjukkan komitmen untuk Hari Perempuan Internasional dengan berbagai cara. Seluruh tim mengambil foto dengan memegang slogan komitmen mereka di semua lokasi KOMPAK, melakukan diskusi terpadu tentang kesetaraan gender di kegiatan-kegiatan yang ada dan di Jakarta tim kami mengadakan bazaar untuk menjual kerajinan tangan dan produk yang dibuat oleh para wanita luar biasa dari komunitas PEKKA (Perempuan Kepala Keluarga). Tim kami juga bergabung dengan kelompok kader perempuan dari PEKKA di Aceh untuk merayakan melalui refleksi kemajuan yang telah dilakukan para perempuan ini dalam satu tahun terakhir.
Untuk merayakan Hari Perempuan Internasional di salah satu lokasi KOMPAK, sekitar 25 perempuan kader desa dari empat kecamatan di Bireun, Aceh, berkumpul di pusat pembelajaran setempat untuk berbagi pengalaman tentang kerja advokasi dalam mempengaruhi proses perencanaan dan penganggaran desa. Para perempuan ini telah mengikuti pelatihan selama 8 bulan terakhir oleh Akademi Paradigta yang dijalankan oleh PEKKA serta didukung oleh KOMPAK. Dalam 18 bulan terakhir lebih dari 2.534 perempuan telah dilatih yang berasal dari 464 desa di 7 provinsi.
Para perempuan ini, kebanyakan adalah kepala rumah tangga, dengan tingkat pendidikan rendah dan termasuk dalam golongan miskin. Namun merka berhasil membuat kemajuan yang mengesankan dalam mempelajari UU Desa, memobilisasi perempuan di komunitas mereka untuk mengadvokasi kebutuhan serta prioritas mereka melalui proses perencanaan dan penganggaran desa. Termasuk menyediakan dukungan berdasarkan permintaan kepada pemerintah desa dalam pekerjaan sehari-hari mereka. Para perempuan ini telah berhasil meningkatkan pengeluaran dari anggaran desa untuk proyek-proyek prioritas bagi perempuan, termasuk untuk meningkatkan fasilitas kesehatan dan pendidikan serta membangun berbagai inisiatif pemberdayaan ekonomi perempuan.
Sebagai hasil dari kontribusi mereka terhadap pembangunan desa, beberapa dari perempuan ini telah direkrut menjadi Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pemerintah desa dan posisi pengambilan keputusan penting lainnya di desa mereka. Ketika para wanita dari Bireun ini ditanyai topik favorit mereka dari modul Akademi Paradigta yang paling menginspirasi mereka, mereka menjawab modul terkait kesehatan reproduksi perempuan, kepemimpinan perempuan dan advokasi untuk perencanaan dan penganggaran desa.
Pada tahun 2018, KOMPAK telah meningkatkan sumber daya manusia dan keuangan untuk mendukung pekerjaan kami dalam mempromosikan kesetaraan gender sambil kami mendorong Kemajuan.
Sejak tahun 2014, PEKKA bersama KOMPAK dan MAMPU memang secara intensif telah melakukan berbagai inisiatif untuk memperkuat perempuan pemimpin di desa
Perempuan memegang peran kunci dalam program BANGGA Papua. Ibu/wali anak dinilai sebagai orang yang paling tahu kebutuhan anak, termasuk kebutuhan gizi dan kesehatannya.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bima meluncurkan inovasi Pelayanan Adminduk untuk Masyarakat Miskin dan Marginal pada bulan Juni 2018.