Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) berhasil meraih Penghargaan Pembangunan Daerah bertajuk Anugerah Pangripta Nasional (APN). KLU meraih predikat ke-2 nasional untuk Perencanaan dan Pencapaian Terbaik dari 416 kabupaten se-Indonesia. Salah satu kabupaten dukungan KOMPAK ini menerima penghargaan berdasarkan pada tiga indikator yaitu perencanaan, pencapaian dan inovasi yang dilakukan pemerintah daerah yang selaras dengan visi kepemimpinan.
Anugerah Pangripta Nasional diberikan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas guna mengapresiasi setiap daerah dengan perencanaan terbaik 2018. Pemberian Anugerah Pangripta Nasional itu diberikan langsung oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, sebelum membuka Musrenbangnas tahun 2018.
Selain Presiden, acara juga turut dihadiri oleh Wakil Presiden RI Drs. HM. Jusuf Kalla, Menteri PPN/Bappenas Prof. Dr. Bambang Brodjonegoro, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, para kepala daerah (Gubernur/Bupati) dan para kepala Bappeda.
Sementara, Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, SH. MH. usai menerima penghargaan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi bagi pembangunan daerah di Lombok Utara.
“Tidak ada cara terbaik untuk mewujudkan rasa syukur kita kecuali dengan bekerja lebih baik lagi untuk kemaslahatan masyarakat Lombok Utara. Kita adalah pelayan dan harus terus bekerja untuk masyarakat,” pesannya.
“Semua pihak perlu terus bekerja untuk masyarakat KLU, sehingga pembangunan daerah dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dengan semangat kebersamaan,” imbuhnya.
Berbagai kegiatan inovatif yang turut didukung oleh KOMPAK seperti Gerakan Sapu Bersih Drop Out, Sapu Bersih Gizi Buruk, Pencapaian Akta Kelahiran Cepat, dan inovasi BUMDes Mart, telah membuahkan hasil dan membawa nama KLU di tingkat nasional.
Sejak tahun 2014, PEKKA bersama KOMPAK dan MAMPU memang secara intensif telah melakukan berbagai inisiatif untuk memperkuat perempuan pemimpin di desa
Perempuan memegang peran kunci dalam program BANGGA Papua. Ibu/wali anak dinilai sebagai orang yang paling tahu kebutuhan anak, termasuk kebutuhan gizi dan kesehatannya.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bima meluncurkan inovasi Pelayanan Adminduk untuk Masyarakat Miskin dan Marginal pada bulan Juni 2018.