Kompak.or.id, Arti potongan saldo mdb rekening bri dan berapa jumlahnya – Mengelola keuangan dan memahami berbagai biaya yang dibebankan pada rekening bank adalah langkah penting agar kita dapat merencanakan keuangan pribadi dengan lebih baik. Terutama bagi nasabah Bank BRI, mengetahui rincian setiap potongan atau biaya yang muncul pada rekening menjadi hal yang sangat berguna.
Bank seringkali mengenakan biaya tertentu untuk berbagai layanan, seperti biaya administrasi bulanan, biaya pajak, hingga potongan yang mungkin kurang dikenal, seperti potongan saldo MDB. Dengan memahami arti setiap potongan ini, nasabah bisa terhindar dari kebingungan atau kesalahpahaman yang mungkin terjadi saat melihat saldo berkurang tanpa disadari.
Salah satu biaya yang kerap kali muncul dan membuat nasabah bertanya-tanya adalah potongan saldo dengan kode MDB. Meskipun jumlahnya terlihat tidak terlalu besar, bagi sebagian orang biaya ini tetap menjadi perhatian, terutama jika frekuensi transaksi tinggi sehingga notifikasi yang diterima juga lebih sering. Potongan ini biasanya tidak dijelaskan secara rinci dalam pengumuman umum bank, sehingga nasabah mungkin perlu mencari informasi lebih lanjut untuk mengetahui arti dari potongan MDB ini. Lalu, Arti potongan saldo mdb rekening bri dan berapa jumlahnya? simak sampai akhir ya.
Jadi, berapa besarnya potongan MDB ini, dan apakah ada cara untuk mengelola atau bahkan menonaktifkan layanan ini jika dianggap kurang diperlukan? Mari kita bahas lebih dalam mengenai potongan saldo MDB, jumlah biayanya, dan cara menghentikan layanan notifikasi SMS untuk mengurangi pengeluaran tambahan.
Apa Itu Potongan Saldo MDB?
Potongan saldo MDB pada rekening BRI sendiri berkaitan dengan layanan notifikasi SMS. Setiap kali ada transaksi masuk atau keluar, nasabah akan menerima SMS notifikasi yang memberikan informasi tentang transaksi tersebut. Hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan keamanan bagi nasabah agar selalu mengetahui aktivitas yang terjadi di rekeningnya. Namun, setiap SMS yang diterima oleh nasabah dikenakan biaya tertentu, yang kemudian dirangkum dalam potongan saldo dengan kode MDB di laporan rekening.
MDB BRI adalah singkatan dari Manajemen Dana Bank. Potongan ini biasanya akan muncul di laporan rekening koran yang dicetak oleh nasabah. Potongan saldo MDB ini berkaitan dengan biaya yang dikenakan untuk layanan notifikasi SMS yang menginformasikan setiap transaksi yang terjadi di rekening BRI.
Berapa Jumlah Potongan Saldo MDB?
Potongan MDB ini umumnya terkait dengan layanan SMS notifikasi yang dikirim ke nomor ponsel nasabah setiap kali ada transaksi masuk atau keluar. Setiap SMS notifikasi yang diterima oleh nasabah akan dikenakan biaya sekitar Rp 500 per SMS. Artinya, jika dalam satu bulan nasabah menerima 100 SMS notifikasi transaksi, maka biaya yang dikenakan adalah sebagai berikut:
100 × 500 = 50.000
Apakah Bisa Menonaktifkan Potongan Saldo MDB?
Jika nasabah merasa tidak perlu menerima notifikasi SMS untuk setiap transaksi atau ingin mengurangi biaya tambahan, layanan ini bisa dinonaktifkan. Caranya adalah dengan mengunjungi customer service (CS) di kantor cabang BRI terdekat dan meminta untuk menghentikan layanan SMS notifikasi dan potongan MDB.
Kesimpulan
Potongan saldo MDB pada rekening BRI merupakan biaya untuk layanan notifikasi SMS yang membantu nasabah memantau transaksi secara real-time. Meskipun layanan ini bermanfaat, biaya yang dikenakan bisa cukup besar jika frekuensi SMS tinggi. Dengan menonaktifkan layanan ini, nasabah bisa mengurangi biaya bulanan pada rekening mereka.
Semoga penjelasan mengenai “Arti Potongan Saldo MDB Rekening BRI dan Berapa Jumlahnya?” ini bermanfaat.