Kompak, Affiliation diisi apa – Mengisi data dalam jurnal akademik membutuhkan ketelitian dan pemahaman yang baik. Salah satu bagian yang sering menimbulkan kebingungan adalah “affiliation”. Bagi banyak penulis, terutama yang baru pertama kali mengirimkan artikel ke jurnal ilmiah, mungkin muncul pertanyaan, “affiliation diisi apa?”.
Bagian ini sangat penting karena memberikan informasi mengenai institusi atau organisasi tempat penulis bekerja atau berafiliasi. Dalam artikel ini, admin akan menjelaskan secara detail apa yang dimaksud dengan affiliation dan bagaimana cara mengisinya dengan benar.
Bagi yang belum terbiasa, mungkin muncul pertanyaan “affiliation diisi apa?”. Nah, kali ini admin akan menjelaskan secara detail apa yang dimaksud dengan affiliation dan bagaimana cara mengisinya dengan benar. Mari kita simak bersama!
Apa Itu Affiliation?
Affiliation dalam konteks jurnal akademik adalah informasi mengenai institusi atau organisasi tempat penulis bekerja atau berafiliasi. Ini bisa berupa nama universitas, lembaga penelitian, atau instansi pemerintahan. Affiliation penting karena menunjukkan keterkaitan penulis dengan institusi tertentu, yang bisa memberikan konteks tambahan mengenai penelitian yang dilakukan.
Mengapa Affiliation Penting? Diisi Apa?
Kredibilitas dan Identifikasi: Menyertakan affiliation membantu pembaca mengidentifikasi institusi yang mendukung penelitian tersebut, yang bisa menambah kredibilitas penelitian.
Kolaborasi: Informasi ini bisa memudahkan pembaca atau peneliti lain untuk menjalin kolaborasi di masa depan.
Pengakuan Institusi: Institusi tempat penulis berafiliasi juga mendapat pengakuan atas kontribusinya dalam penelitian.
Cara Mengisi Affiliation di Jurnal
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengisi affiliation dengan benar:
- Nama Institusi: Tulis nama lengkap institusi tempat Anda bekerja atau berafiliasi. Misalnya, “Universitas Indonesia” atau “Kementerian Kesehatan Republik Indonesia”.
- Departemen atau Fakultas (jika ada): Jika Anda berada di bawah departemen atau fakultas tertentu, tuliskan juga informasi ini. Contoh: “Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia”.
- Alamat Lengkap (opsional): Beberapa jurnal mungkin meminta alamat lengkap institusi. Jika demikian, sertakan juga alamat jalan, kota, dan kode pos.
- Email Institusi (opsional): Kadang-kadang, jurnal juga meminta alamat email institusi. Ini bisa berupa email resmi yang menunjukkan bahwa Anda benar-benar berafiliasi dengan institusi tersebut.
Contoh Pengisian Affiliation
Misalkan Anda adalah seorang dosen di Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada. Maka, penulisan affiliation dalam jurnal bisa seperti berikut:
Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada, Jl. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.
Atau jika Anda adalah seorang peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), pengisiannya bisa seperti ini:
Pusat Penelitian Bioteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jl. Raya Bogor Km 46, Cibinong, Jawa Barat, Indonesia.
Baca juga : usia lama anak tidak sekolah diisi apa
Kesimpulan
Mengisi affiliation dalam jurnal adalah langkah penting yang tidak boleh diabaikan. Pastikan Anda mencantumkan nama institusi dengan jelas dan lengkap untuk menghindari kebingungan atau kesalahpahaman. Dengan memahami apa yang harus diisi dalam kolom affiliation, proses pengisian data jurnal Anda akan menjadi lebih mudah dan akurat.
Semoga penjelasan mengenai “affiliation diisi apa” ini bermanfaat. Jangan lupa share informasi ini kepada teman-teman yang juga sedang bersiap untuk submit data ke jurnal!