web stats

KOR BIAYA W/D Apa Itu? Ini Penjelasannya

ahmad Agustus 13, 2025

Kompak, Dalam dunia perbankan, setiap transaksi yang dilakukan nasabah biasanya akan tercatat secara rinci. Bank pun berupaya memberikan transparansi terhadap segala aktivitas, termasuk potongan dan biaya-biaya yang mungkin timbul. Namun, tidak semua nasabah memahami istilah-istilah yang muncul dalam mutasi rekening mereka. Salah satu yang cukup membingungkan adalah istilah “KOR BIAYA W/D”. Munculnya istilah ini sering kali membuat nasabah panik dan bertanya-tanya: “Kenapa saldo saya terpotong padahal tidak ada transaksi yang berhasil?”

Justru sebaliknya, “KOR BIAYA W/D” adalah bentuk transparansi dari pihak bank kepada nasabah. Bank mencatat secara detail jika ada transaksi yang gagal atau ditolak tetapi tetap menimbulkan biaya karena sistem antarbank yang saling terhubung, khususnya saat Anda menggunakan ATM di luar jaringan bank penerbit kartu Anda.

Nah, supaya tidak bingung dan salah paham lagi, simak penjelasan lengkap di bawah ini. Kami akan mengulas secara rinci apa itu KOR BIAYA W/D, mengapa bisa muncul, dan bagaimana cara menghindarinya. Pengetahuan ini penting, terutama agar Anda sebagai nasabah tetap merasa aman dan paham dengan setiap aktivitas yang tercatat di rekening pribadi Anda.

KOR BIAYA W/D Apa Itu?

Secara sederhana, KOR BIAYA W/D merupakan singkatan dari Koreksi Biaya Withdrawal. Ini adalah biaya administrasi yang dikenakan ketika Anda melakukan penarikan tunai di ATM, tetapi transaksi tersebut gagal atau ditolak, terutama jika dilakukan di ATM yang bukan milik bank Anda.

Misalnya, jika Anda adalah nasabah BCA dan mencoba menarik tunai di ATM jaringan PRIMA (seperti ATM bank lain yang tergabung dalam jaringan tersebut), namun penarikan gagal karena alasan teknis, saldo tidak cukup, atau batas waktu habis, maka tetap bisa muncul biaya koreksi ini. Artinya, meskipun uang tidak keluar dari mesin, sistem tetap mencatat adanya aktivitas penarikan yang menimbulkan potensi biaya.

Kenapa Masih Dipotong Padahal Gagal Tarik Tunai?

Ini yang sering jadi pertanyaan besar. Jawabannya terletak pada sistem interkoneksi antar bank dan ATM. Saat Anda melakukan transaksi di ATM non-bank asal, bank Anda tetap harus membayar biaya layanan ke jaringan ATM atau ke bank penyedia mesin, meski transaksi tidak sukses. Akibatnya, biaya tersebut dibebankan kembali ke nasabah sebagai KOR BIAYA W/D.

Biaya ini biasanya tidak besar, berkisar beberapa ribu rupiah, namun cukup membuat khawatir jika tidak tahu asal-usulnya.

Khusus Nasabah BCA: Catatan dalam Mutasi Rekening

Jika Anda adalah nasabah BCA, maka label “KOR BIAYA W/D” akan tampak jelas dalam mutasi rekening Anda. Jangan kaget atau bingung. Ini bukan bug, bukan indikasi saldo bocor, dan bukan tanda akun dibobol. Ini hanyalah bagian dari sistem koreksi transaksi otomatis yang berjalan sesuai prosedur antarbank.

Tips agar Tidak Terkena KOR BIAYA W/D

Pastikan saldo cukup sebelum melakukan penarikan.

  • Gunakan ATM bank sendiri sebisa mungkin untuk menghindari biaya tambahan.
  • Periksa kondisi mesin ATM, pastikan mesin tidak bermasalah atau error.
  • Hindari membatalkan transaksi di tengah jalan, apalagi saat sudah masuk ke tahap akhir penarikan.

Baca juga : pend dalam mutasi bca

Penutup

Itulah penjelasan lengkap tentang “KOR BIAYA W/D Apa Itu?” Semoga bisa membantu Anda lebih tenang dan paham saat melihat potongan misterius tersebut. Ingat, ini hal yang lumrah dan sah dalam sistem perbankan, terutama saat berhubungan dengan jaringan ATM bersama.

Bagikan informasi ini ke teman, keluarga, atau siapa pun yang mungkin pernah bingung dengan istilah ini. Jangan biarkan ketidaktahuan membuat kita panik tanpa alasan!

Ahmad

Halo kawan-kawan! Nama gw ahmad, seorang penulis teknologi yang suka banget sama gadget dan teknologi canggih. Gw bakal bagiin tips dan trik seputar gadget dan teknologi yang lagi nge-trend biar kalian juga bisa jadi gokil seperti gw dalam hal teknologi.

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait

error: Content is protected !!