Kompak.or.id, Saldo atm bank bri 50, 60, 70, 80, 90 ribu apa bisa diambil – Ketika berbicara tentang kebutuhan finansial sehari-hari, Bank Rakyat Indonesia (BRI) selalu menjadi salah satu pilihan utama masyarakat. Sebagai salah satu bank terbesar dan tertua di Indonesia, BRI dikenal dengan pelayanannya yang merakyat dan mampu menjangkau seluruh pelosok negeri. Dengan berbagai layanan yang ditawarkan, mulai dari tabungan, pinjaman, hingga layanan digital seperti mobile banking, BRI terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan nasabahnya.
Namun, di tengah kemudahan yang diberikan, sering kali muncul pertanyaan dari nasabah terkait saldo minimal yang bisa ditarik dari ATM BRI, terutama ketika saldo rekening mulai menipis, seperti saat mendekati akhir bulan. Situasi ini tentu menjadi hal yang lumrah dialami oleh banyak orang, khususnya bagi mereka yang harus mengatur keuangan dengan cermat agar cukup hingga gajian berikutnya. Lalu, Saldo atm bank bri 50, 60, 70, 80, 90 ribu apa bisa diambil? simak penjelasannya.
Bagi Anda yang pernah mengalami situasi seperti ini, mungkin bertanya-tanya: “Jika saldo saya tinggal Rp70.000, apakah uang tersebut bisa ditarik melalui ATM?” atau “Apakah saldo rekening bisa dibiarkan hingga Rp0?” Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, mari kita simak penjelasan berikut tentang aturan penarikan saldo di ATM BRI.
Saldo ATM BRI 50, 60, 70, 80, 90 Ribu Apa Bisa Diambil? Ini Peraturannya
BRI, sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, dikenal dengan pelayanannya yang ramah dan menjangkau semua kalangan. Namun, ketika bulan mulai mendekati tanggal tua, saldo di rekening sering kali semakin menipis. Lalu, apakah saldo ATM BRI yang tersisa sedikit masih bisa diambil? Berikut penjelasannya.
Berapa Saldo yang Bisa Ditarik di ATM BRI?
Jika saldo di rekening Anda tersisa 50 ribu, 60 ribu, 70 ribu, 80 ribu, atau bahkan 90 ribu rupiah, pertanyaan utama yang muncul adalah: apakah uang tersebut bisa ditarik melalui ATM? Jawabannya adalah tidak bisa. Untuk lebih jelasnya, mari kita pahami aturannya:
- Minimal Pecahan yang Dapat Ditarik
Mesin ATM BRI umumnya menyediakan uang dalam pecahan Rp50.000 dan Rp100.000. Artinya, Anda hanya bisa menarik uang dalam kelipatan pecahan tersebut, seperti Rp50.000, Rp100.000, Rp150.000, dan seterusnya. - Saldo Minimal di Rekening
Selain nominal pecahan, ada juga ketentuan saldo minimal yang harus tersisa di rekening setelah penarikan. Saldo minimal di rekening BRI bervariasi tergantung jenis tabungan, tetapi biasanya berkisar antara Rp50.000 hingga Rp100.000. Hal ini berarti, jika saldo Anda hanya Rp70.000, Anda tidak dapat menarik Rp50.000 karena sisa saldo akan berada di bawah batas minimal.
Mengapa Saldo Tidak Bisa Ditarik Hingga Rp0?
Bank BRI memiliki kebijakan bahwa saldo rekening tidak bisa mencapai Rp0. Kebijakan ini dibuat untuk menjaga keberlangsungan layanan rekening Anda. Dengan adanya saldo minimal, rekening Anda tetap aktif dan tidak terkena penalti atau potensi penutupan otomatis.
Cara Mengatasi Jika Saldo Tidak Atm Bri Bisa Ditarik
Jika saldo di rekening Anda terlalu kecil untuk ditarik melalui ATM, ada beberapa solusi yang bisa Anda coba:
- Gunakan Mobile Banking atau Internet Banking: Anda bisa memindahkan saldo ke rekening lain melalui fitur transfer.
- Belanja Online atau Top-Up E-Wallet: Gunakan saldo untuk belanja di platform yang menerima pembayaran via rekening atau untuk top-up dompet digital.
- Kunjungi Kantor Cabang BRI: Jika sangat mendesak, Anda bisa mencoba menarik saldo langsung di kantor cabang BRI dengan bantuan petugas.
Kesimpulan
Saldo ATM BRI sebesar 70 ribu rupiah tidak bisa diambil melalui mesin ATM, baik dalam pecahan Rp50.000 maupun Rp100.000. Hal ini disebabkan oleh aturan pecahan penarikan dan saldo minimal yang harus tersisa di rekening. Jadi, selalu pastikan saldo Anda mencukupi sebelum melakukan penarikan di ATM.
Semoga informasi “Saldo atm bank bri 50, 60, 70, 80, 90 ribu apa bisa diambil” bermanfaat! Bagikan artikel ini kepada teman-teman yang membutuhkan agar mereka tidak bingung lagi saat saldo menipis. Selamat berhemat dan tetap bijak mengelola keuangan!