Kompak.or.id, Apa yang dimaksud safety mode dalam brimo – Sebagai pengguna BRImo, kamu mungkin sudah familiar dengan berbagai fitur canggih yang ditawarkan oleh aplikasi mobile banking dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini. BRImo memungkinkan kita melakukan transaksi perbankan dengan mudah, mulai dari transfer, pembayaran tagihan, hingga pembelian pulsa dan investasi, semua bisa dilakukan hanya melalui smartphone. Namun, seiring dengan kemajuan teknologi, aspek keamanan juga menjadi prioritas utama. Untuk menjaga keamanan akun nasabah, BRImo telah menerapkan berbagai langkah pengamanan, salah satunya adalah fitur Safety Mode.
Bagi kamu yang sering menggunakan BRImo, mungkin suatu saat akan menemukan notifikasi tentang safety mode, terutama saat kamu login menggunakan perangkat baru atau setelah mengganti ponsel. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan safety mode ini? Mengapa tiba-tiba muncul dan apa yang harus kamu lakukan jika fitur ini diaktifkan di akunmu?
Di artikel ini, kami akan membahas secara lengkap apa itu safety mode di BRImo, bagaimana cara kerjanya, berapa lama mode ini berlangsung, serta tips agar kamu dapat tetap menggunakan BRImo dengan aman dan nyaman. Kamu juga akan mengetahui bagaimana cara menghindari kebingungan atau ketidaknyamanan saat fitur ini diaktifkan. Dengan memahami lebih dalam tentang safety mode, kamu dapat menggunakan BRImo dengan rasa aman, tanpa perlu khawatir tentang potensi risiko keamanan saat berpindah perangkat atau mengganti nomor telepon.
Mari kita jelaskan lebih lanjut agar kamu lebih memahami pentingnya fitur ini dan mengapa BRImo mengaktifkan safety mode untuk melindungi akunmu.
Apa yang Dimaksud Safety Mode BRImo?
Safety Mode dalam BRImo adalah fitur keamanan yang diberlakukan ketika sistem mendeteksi perpindahan perangkat yang digunakan untuk login. Jadi, jika kamu login ke akun BRImo dengan perangkat baru atau berbeda, otomatis safety mode akan diaktifkan. Fitur ini mengurangi batas transaksi (limit) untuk melindungi akun dari aktivitas yang mencurigakan.
Saat safety mode aktif, notifikasi akan muncul di aplikasi BRImo dan akan secara otomatis hilang setelah masa safety mode berakhir. Masa ini berlangsung selama 1×24 jam. Setelah 24 jam berlalu, akunmu akan kembali normal dan kamu bisa bertransaksi seperti biasa.
Berapa Lama Proses Safety Mode BRImo?
Seperti disebutkan sebelumnya, safety mode BRImo berlaku selama 1×24 jam. Jadi, setelah 24 jam, kamu akan bisa kembali bertransaksi tanpa batasan. Pastikan untuk menunggu hingga waktu tersebut selesai sebelum mencoba melakukan transaksi besar atau penarikan tunai.
Apakah Safety Mode BRImo Bisa Tarik Tunai?
Saat safety mode aktif, kamu tidak bisa melakukan tarik tunai. Hal ini dirancang untuk menjaga keamanan akunmu, terutama jika ada perangkat baru yang terhubung dengan akun BRImo kamu. Fungsi utama dari fitur ini adalah memastikan akun kamu terlindungi dari potensi penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Kenapa Harus Ada Safety Mode?
BRImo menggunakan safety mode sebagai lapisan perlindungan tambahan untuk nasabah. Dengan membatasi transaksi selama 24 jam, BRImo memberi waktu bagi nasabah untuk memastikan bahwa perangkat yang digunakan memang aman dan tidak ada aktivitas mencurigakan.
Baca juga : brimo keluar sendiri
Kesimpulan
Banyak pengguna BRImo yang mungkin merasa bingung ketika pertama kali menghadapi situasi ini, terutama jika sedang membutuhkan akses cepat untuk transaksi penting. Dalam beberapa kasus, pengguna bahkan tidak dapat melakukan penarikan tunai atau transaksi lainnya saat safety mode aktif. Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan, seperti “Berapa lama proses safety mode berlangsung?” dan “Kenapa saya tidak bisa menarik uang atau melakukan transfer saat safety mode aktif?”
Itulah penjelasan mengenai safety mode di BRImo. Semoga informasi “Apa yang dimaksud safety mode dalam brimo” bermanfaat! Jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman-teman atau keluarga yang mungkin belum tahu tentang fitur ini.